PENGARUH FORTIFIKASI KONSENTRAT PROTEIN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) PADA PENGOLAHAN BROWNIS KUKUS TERHADAP PENERIMAAN KONSUMEN
Abstract
ABSTRAK Brownis merupakan kue bertekstur lembut dan padat, berwarna coklat kehitaman dan memiliki rasa khas coklat. Brownis berbahan baku tepung terigu yang berasal dari biji gandum. Brownis yang berbahan baku tepung terigu yang ditambahkan konsentrat protein ikan nila dapat menjadi trobosan dalam menciptakan varian brownis yang baru. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh fortifikasi konsentrat protein ikan nila (Oreochromis niloticus) pada brownis kukus terhadap penerimaan konsumen dan mengetahui jumlah konsentrat protein ikan nila terbaik dalam pembuatan brownis kukus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen melakukan penambahan konsentrat protein ikan nila pada brownis kukus. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial dengan, 4 taraf perlakuan, tanpa pemberian KPI nila (B0), KPI nila 5% (B1), KPI nila 10% (B2), dan KPI nila 15% (B3) dan 3 kali ulangan sehingga jumlah satuan percobaan sebanyak 12 unit. Parameter yang diamati yaitu organoleptik dan analisis proksimat. Hasil penelitian menunjukan penambahan konsentrat protein ikan nila pada pengolahan brownis kukus berpengaruh nyata pada nilai rupa, aroma, rasa, tekstur, kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak dan kadar karbohidrat. Brownis kukus dengan penambahan konsentrat protein ikan nila yang terbaik pada perlakuan B2, dengan karakteristik rupa berwrna coklat menarik, aroma khas brownis coklat, rasa khas manis brownis, dan tekstur padat dan lembut, serta nilai kimia sudah memenuhi standar nasiaonal indonesia dengan kadar air 28,98, kadar abu 1,43, protein 14,76, lemak 15,04, dan karbohidrat 39,80.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.