TOKSISITAS LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT DAN UJI SUB-LETHAL PADA WADAH PEMELIHARAAN BENIH IKAN BAUNG (Hemibagrus nemurus)

Mei Silfia Situmorang, Saberina Hasibuan, Syafriadiman Syafriadiman

Abstract


Abstrak

Limbah cair kelapa sawit merupakan limbah buangan hasil produksi kelapa sawit yang berbahaya dan dapat mengganggu kehidupan organisme perairan, khususnya ikan Baung yang habitatnya berada dekat dengan lokasi pengolahan kelapa sawit.  Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November-Desember 2018 yang bertempat di Laboratorium Mutu Lingkungan Budidaya Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau, Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas limbah cair kelapa sawit dan uji sub-lethal pada wadah pemeliharaan ikan Baung (H. nemurus).Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dan tiga tahap percobaan yang dilakukan secara berurutan, yaitu : 1). Uji Pendahuluan; 2). Uji Toksisitas Lethal; 3). Uji Toksisitas Sub-lethal. Penentuan nilai LC50 96 jam menggunakan metode EPA probit dengan software probit analisis dalam program SPSS. Ikan uji yang digunakan selama penelitian adalah benih ikan Baung (H. nemurus) dengan ukuran 5 cm sebanyak 450 ekor yang diperoleh dari BBI Sei Tibun, Kampar. Jumlah padat tebar benih ikan Baung adalah sebanyak 10 ekor per wadah. Parameter yang diukur selama penelitian adalah bobot mutlak, panjang mutlak, laju pertumbuhan spesifik dan kelulushidupan. Untuk kualitas air antara lain suhu, pH, DO, CO2 dan amoniak.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, toksisitas limbah cair kelapa sawit dan uji sub-lethal memberikan pengaruh terhadap benih ikan Baung (H. nemurus). Selama pemeliharaan, diperoleh Nilai LC50 96 jam sebesar 230,57 ml/L sedangkan Nilai Batas Aman Biologi (Biological Safety Level) sebesar 2,30 ml/L. Selanjutnya, perlakuan terbaik terdapat pada P1 (2,30 ml/L konsentrasi limbah sawit), dengan nilai pertumbuhan bobot mutlak, yaitu 2,39 gram, pertumbuhan panjang mutlak, yaitu 3,14 cm, laju pertumbuhan spesifik, yaitu 3,42% dan kelulushidupan benih ikan Baung (H. nemurus),yaitu 93%. Parameter kualitas air seperti suhu air berkisar antara 26-280C, pH berkisar antara 5,6-8,0, DO berkisar antara 4,1-2,3 mg/L,CO2 berkisar antara 8,60-13,50 mg/L dan amoniak berkisar antara 0,018-0,056 mg/L.

Kata kunci : Toksisitas, Sub-lethal, Limbah cair kelapa sawit, Ikan Baung

 


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.