GAMBARAN FAKTOR PENYEBAB KEMATIAN IBU HAMIL DI RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU

Nurjanah Nurjanah, Erika Erika, Wice Purwani Suci

Abstract


Kematian ibu disebabkan oleh kematian langsung dan tidak langsung. Penyebab langsung adalah
sebagai akibat komplikasi kehamilan, persalinan, atau masa nifas, dan segala intervensi atau
penanganan komplikasi yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran
penyebab kematian ibu hamil di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau yang diakibatkan oleh
perdarahan, preeklamsia /eklamsia, dan infeksi. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain
retrospective study. Penentuan sampel menggunakan total sampling yaitu data 59 kasus kematian
ibu hamil tahun 2018-2023 di RSUD Arifin Achmad. Instrumen penelitian menggunakan formulir
abstraksi data berupa lembar pengumpul data. Penelitian menemukan faktor penyebab kematian ibu
hamil adalah akibat pendarahan (47,5%), preeklampsia / eklampsia (30,5%), dan infeksi (22,0%). Kasus perdarahan dijumpai dengan diagnosa hydatidiform mole, plasenta previa with haemorrhage, dan lainnya. Kasus preeklampsia / eklampsia dijumpai pada penelitian ini dengan diagnosa severe
pre-eclamsia, eclamsia in pregnancy, dan lainnya. Kasus infeksi dijumpai dengan diagnosa
oligohydramnios, false labour before 37 completed weeks of gestation, dan lainnya. Pencegahan
kematian ibu hamil dapat menurunkan angka kematian ibu terutama pada kasus pendarahan sebagai
faktor yang tertinggi penyebab kematian ibu hamil. Perdarahan abnormal dari vagina saat hamil
perlu mendapat perhatian khusus. Keadaan ini dapat menjadi tanda dari kondisi serius yang bisa
membahayakan kehamilan, keselamatan janin dan ibu.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.