HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN KEKAMBUHAN HIPERTENSI PADA LANSIA

Gita Febriani Pratiwi, Bayhakki Bayhakki, Ririn Muthia Zukhra

Abstract


Abstrak
Hipertensi merupakan penyakit degeneratif dengan batas abnormal yang banyak dialami oleh lansia. Pencegahan kekambuhan hipertensi selain dengan obat anti hipertensi dan penerapan pola hidup sehat. Selain itu, lansia juga membutuhkan dukungan dari keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan perilaku pencegahan kekambuhan hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 71 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi dengan menggunakan purposive sampling. Alat ukur dalam penelitian ini yang digunakan adalah kuesioner dukungan keluarga yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya serta kuesioner perilaku pencegahan hipertensi relaps yang dirancang oleh Caroline. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia memiliki dukungan keluarga yang positif (50,7%) dan perilaku yang buruk dalam pencegahan kekambuhan hipertensi (50,7%). Hasil uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku pencegahan kekambuhan hipertensi pada lansia p value 0,024 < 0,05. Disarankan keluarga dapat meningkatkan dukungan positif bagi lansia dengan hipertensi dan lansia diharapkan memiliki perilaku hidup sehat yang baik dan lansia memiliki waktu untuk memeriksakan tekanan darah secara rutin untuk mencegah terulangnya hipertensi yang lebih parah. 7%) dan perilaku buruk dalam pencegahan kekambuhan hipertensi (50,7%). Hasil uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku pencegahan kekambuhan hipertensi pada lansia p value 0,024 < 0,05. Disarankan keluarga dapat meningkatkan dukungan positif bagi lansia dengan hipertensi dan lansia diharapkan memiliki perilaku hidup sehat yang baik dan lansia memiliki waktu untuk memeriksakan tekanan darah secara rutin untuk mencegah terulangnya hipertensi yang lebih parah. 7%) dan perilaku buruk dalam pencegahan kekambuhan hipertensi (50,7%). Hasil uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku pencegahan kekambuhan hipertensi pada lansia p value 0,024 < 0,05. Disarankan keluarga dapat meningkatkan dukungan positif bagi lansia dengan hipertensi dan lansia diharapkan memiliki perilaku hidup sehat yang baik dan lansia memiliki waktu untuk memeriksakan tekanan darah secara rutin untuk mencegah terulangnya hipertensi yang lebih parah.


Kata kunci: Lansia, Dukungan Keluarga, Hipertensi, Perilaku Pencegahan


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.