TRADISI SEMAH KAMPUNG DI DESA PELANDUK KECAMATAN MANDAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
Abstract
ABSTRAK
Walaupun masyarakat setempat sudah berada atau menikmati kecanggihan dan kemajuan dunia, kebiasaan dari orang tua terdahulu sebelum adanya perkembangan dan kemajuan zaman tetap masyarakat dilestarikan yaitu Tradisi Semah Kampung di Desa Pelanduk Kecamatan Mandah Kabupaten Indragiri Hilir. Masyarakat setempat menyadari dan mengikuti perkembangan zaman, akan tetapi untuk tradisi semah kampung ini masyarakat setempat tidak bisa meninggalkan dan menghilangkan tradisi ini. Mempertahankan tradisi ini dimana setiap pelaksanan serta yang digunakan terdapat simbol-simbol setiap pelaksanaan karena dari simbol tersebut memiliki makna serta tujuan. Tujuan dari penelitian ini yaitu peneliti ingin mengetahui proses pelaksanaan dari tardisi semah kampung dan juga ingin mengetahui sistem pelaksanaan dari tradisi semah kampung. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif. Selain itu teknik penentuan informan menggunakan teknik Purposive sampling, yang mana dari teknik ini terdapat 7 informan. Adapun kriteria informan yaitu merdomisili daerah yang diteliti, serta mengikuti pelaksaan tradisi semah kampung setiap tahunnya. Kesimpulan dari penelitian yang dikaji oleh peneliti yaitu proses pelaksanaan tradisi semah kampung ini terdapat waktu pelaksanaan pada bulan muharrram dan dilakukan setahun sekali. Selain itu terdapat tiga tahapan dalam pelaksanaan tradisi semah kampung yaitu pra pelaksanaan, tahapan pelaksanaan dan pasca pelaksanaan. Selain itu terdapat sistem pelaksanaan yaitu tujuan, sentimen, norma, sanksi, sarana prasarana dan peran status serta peserta yang ikut serta. Terdapat simbol-simbol yang digunakan dalam pelaksanaan tradisi semah kampung yang mana berdasarkan dari permintaan atau perjanjian dari makhluk halus dengan manusia yaitu orang tua terdahulu.
Kata Kunci: Tradisi, Semah Kampung, Pelaksanaan, Simbol.
Walaupun masyarakat setempat sudah berada atau menikmati kecanggihan dan kemajuan dunia, kebiasaan dari orang tua terdahulu sebelum adanya perkembangan dan kemajuan zaman tetap masyarakat dilestarikan yaitu Tradisi Semah Kampung di Desa Pelanduk Kecamatan Mandah Kabupaten Indragiri Hilir. Masyarakat setempat menyadari dan mengikuti perkembangan zaman, akan tetapi untuk tradisi semah kampung ini masyarakat setempat tidak bisa meninggalkan dan menghilangkan tradisi ini. Mempertahankan tradisi ini dimana setiap pelaksanan serta yang digunakan terdapat simbol-simbol setiap pelaksanaan karena dari simbol tersebut memiliki makna serta tujuan. Tujuan dari penelitian ini yaitu peneliti ingin mengetahui proses pelaksanaan dari tardisi semah kampung dan juga ingin mengetahui sistem pelaksanaan dari tradisi semah kampung. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif. Selain itu teknik penentuan informan menggunakan teknik Purposive sampling, yang mana dari teknik ini terdapat 7 informan. Adapun kriteria informan yaitu merdomisili daerah yang diteliti, serta mengikuti pelaksaan tradisi semah kampung setiap tahunnya. Kesimpulan dari penelitian yang dikaji oleh peneliti yaitu proses pelaksanaan tradisi semah kampung ini terdapat waktu pelaksanaan pada bulan muharrram dan dilakukan setahun sekali. Selain itu terdapat tiga tahapan dalam pelaksanaan tradisi semah kampung yaitu pra pelaksanaan, tahapan pelaksanaan dan pasca pelaksanaan. Selain itu terdapat sistem pelaksanaan yaitu tujuan, sentimen, norma, sanksi, sarana prasarana dan peran status serta peserta yang ikut serta. Terdapat simbol-simbol yang digunakan dalam pelaksanaan tradisi semah kampung yang mana berdasarkan dari permintaan atau perjanjian dari makhluk halus dengan manusia yaitu orang tua terdahulu.
Kata Kunci: Tradisi, Semah Kampung, Pelaksanaan, Simbol.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.