This research was conducted in Kecamatan Tampan Pekanbaru City. The purpose of this study is to determine what factors affect the deviant behavior of motorcyclists in driving in the area of law Tampan city police Pekanbaru. The focus of this research focuses on the behavior of motorcyclists in driving in the legal district of Tampan Town Pekanbaru. Sampling technique is accidental sampling. and set the number of samples as 94 people. The author uses quantitative descriptive method and Instrument data is the observation and questionnaire. The research conducted to find some motorcycle riders behavior in driving in Kecamatan Tampan, namely: Ignoring the traffic signs, Research finds the respondents rarely / less know the meaning and function of traffic signs (62.8%). Ignoring the rules of attitude in driving, Research conducted found that most violations of attitudes rules conducted by respondents are driving against the current (48.95%). Changing the standard state of the motorcycle, Research found that 18.1% of respondents often change the standardization of motor vehicles. Not complementing the driving attributes, the study also found that not all respondents did not use helmets when driving (23.4%). The research also found that there are several factors that influence motorcycle riders' behavior in driving in Kecamatan Tampan, which are as follows: Knowledge, Research finds the average respondent knows all traffic marks / signs as a whole. Attitude, Research found that 87.2% of respondents know how good attitude in driving. Skills, Research found that not all respondents know how to use all types of motor vehicles or some types of motor vehicles (59.6%). Keywords: Behavior, Attitude, Social Action

Maria Winanda Bakara, Yoserizal "

Abstract


Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku menyimpang pengendara sepeda motor dalam berkendara di wilayah hukum polsek Tampan Kota Pekanbaru. Topik fokus penelitian ini adalah mengenai perilaku pengendara sepeda motor dalam berkendara di wilayah hukum polsek Tampan Kota Pekanbaru. Teknik penentuan sampel secara accidental sampling. dan menetapkan jumlah sampel sebanyak 94 orang. Penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan Instrumen data adalah observasi dan kuesioner. Penelitian yang dilakukan menemukan beberapa perilaku pengendara sepeda motor dalam berkendara di Kecamatan Tampan, yaitu: Mengabaikan rambu-rambu lalu lintas, Penelitian yang dilakukan menemukan responden jarang/kurang mengetahui makna dan fungsi dari rambu lalu lintas (62,8%). Mengabaikan aturan sikap dalam berkendara, Penelitian yang dilakukan menemukan bahwa kebanyakan pelanggaran aturan sikap yang dilakukan oleh responden adalah berkendara dengan melawan arus (48,95%). Mengubah standar keadaan sepeda motor, Penelitian menemukan bahwa 18,1% responden sering merubah standarisasi kendaraan bermotornya. Tidak melengkapi atribut berkendara, Penelitian juga menemukan bahwa tidak semua responden tidak menggunakan helm ketika berkendara (23,4%). Penelitian yang dilakukan juga menemukan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku pengendara sepeda motor dalam berkendara di Kecamatan Tampan, yaitu sebagai berikut: Pengetahuan, Penelitian menemukan rata-rata responden mengetahui segala marka/rambu lalu lintas secara keseluruhan. Sikap, Penelitian menemukan bahwa 87,2% responden mengetahui bagaimana sikap yang baik dalam berkendara. Keterampilan, Penelitian menemukan bahwa tidak semua responden mengetahui cara menggunakan semua jenis kendaraan bermotor atau beberapa jenis kendaraan bermotor (59,6%).
Kata Kunci: Perilaku, Sikap, Tindakan Sosial

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.